Minggu, 08 Juni 2008

Bertaubat di Bulan Keberkahan

Betapa indahnya bulan Romadhon...Hari-harinya yang penuh dengan kenikmatan yang belum pernah aku rasakan kecuali pada bulan ini.Barang siapa yang mencari kebaikan akan di berikan, dan yang mencari jalan akan menemukannya, dan yang memohon kepada Alloh akan di kabulkan.

Subhanalloh…!Ini adalah beban yang sangat berat yang harus aku tanggung, Dan ini adalah penjelasan dari jiwaku saat merenungi ayat Alloh :

Barang siapa yang Alloh menghendaki akan memeberikan kepadanya petunjuk,

Niscaya dia melapangkan dadannya untuk menerima Islam.Dan barang siapa

Yang di kehendakai Allloh kesesatannya, niscaya Alloh menjadikan dadanya

Sesak seolah-olah ia sedang mendaki ke langit ( QS.Al-An’am 125 )

Dimana sesaknya dada itu?Kecemasan dan kekhawatiran yang membuat diriku membisu seakan ingin melawan.Di mana bisikan dan pikiran-pikiran serta godaan itu?Sungguh aku bisa merasakan kegembiraan yang luar biasa, dan dada yang lapang serta hati yang tenang dan lembut, aku ingin menangis karena bahagia..!Aku ingin mengadu kepada Alloh, mengakui di hadapannya semua dosa-dosa yang ku lakukan.Aku telah berbuat ma’siat, dan dosa-dosa.

Alangkah pedihnya hatiku ketika di hari mahsyar hatiku terlupakan

Demi Alloh semua kesalahan dan dosaku sungguh berat ku tanggung

Sekiranya dahulu aku bisa menerima nasehat, sekiranya dahulu aku mau menerima Bentakan…”

Ya Alloh… Kalau bukan karena malu yang mendampingiku, niscaya akau akan berteriak keras .Namun akau mengakui segala kenikmatan yang telah engkau berikan kepadaku, dan akau mengakui semua dosa-dosaku yang telah ku perbuat maka ampunilah diriku ini, sesungguhnya tidak ada yang memberi ampunan kecuali engkau…

Seakan lisan ini berkata kepada Imam sholat, mengapa engkau sudahi kenikmatan bermunajat wahai Imam…?!Mengapa engkau berdiri dari sujud, seakan engkau melarangku untuk merasakan nikmatnya bermohon kepada Alloh..!

Wahai Imam…Aku ingin menangis, dan terus menangis.Sudah lama aku tak pernah menangis.

Wahai mata..sungguh engkau membahagiakanku

Dalam gelapnya malam engkau terus menangis

Semoga di hari kiamat engkau menjadikanku menang

Dengan kebaikan sepanjang masa yang mulia”

Wahai orang-orang yang berbuat ma’syiat, tak masalah meskipun hari telah keras dan tercibirkan.Masih ada kemungkinan untuk melangkah dalam kehidupan.Akan terbit bersama cerahnya cahaya,dan akan selalu khusyu’dalam berdzikir kepada Alloh.Kita sekarang masih di bulan Romadhan…Bulan taubat dan penuh dengan ampunan.Bulan di belenggunya syaitan-syaitan dan di buka lebar pintu sorga serta di tutup rapat pintu neraka

Demi Alloh bumi ini seakan hidup setelah sekian lama mati.Akan tumbuh dan berbunga selamanya…

Wahai orang-orang yang bertaubat…

Apa yang harus kita perbuat dan kita persiapkan jika ingin meninggalkan dosa-dosa?Bukankah kita termasuk orang-orang yang selalu melakukan dosa-dosa ?

Wahai orang-orang yang berbuat dosa…Marilah kita ucapkan permohonan ampun dengan menampakkan kelemahan dan kebutuhan kita kepada Alloh…

Ya Alloh, jika engkau tolak permohonanku kepada siapa akau harus memohon dan siapa yang memiliki pertolonga

Ya Alloh, jika engkau berikan pertanyaan kepadaku, Aku sungguh berada pada

Penyesalan yang mendalam

Ya Alloh, engkau maha tau keadaanku, dan ke fakiranku

Engkaulah tempatku memohon Wahai yang maha mendengar

Ya Alloh, jangan engkau putus harapanku dan permohonanku,akau sungguh berprasangka baik padamu

Ya Alloh, berilah pahala kepadaku aku sungguh hina dan takut serta serta tunduk kepadamu

Ya Alloh, meskipun aku telah banyak berbuat dosa dan kesalahan namun ampunanmu atas dosa-dosaku maha luas

Maha suci Alloh… !

Ada angin segar yang bertiup di bulan suci romadhon,mengabarkan tentang rintihan orang-orang yang berdosa, jiwa orang-orang yang mencintai serta cerita tentang orang-orang yang bertaubat.

0 komentar: