Minggu, 08 Juni 2008

Khutbah Ied

IEDUL ADHA SEBAGAI SARANA MEMAHAMI

HAKIKAT KEHIDUPAN

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، َأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رسول الله الذ بلغ الرساله وعد الأمانه ونصح الأمة زجاهد في الله حق جهاده حتى لاتكون فتنه ويكون الدين كله لله

اللهم صل على محمد وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْراً.

يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ {}.

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا {}.

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا {} يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

أما بعد:

فإن أصدق الحديث كتاب الله و خير الهدي هدي محمد صلى الله عليه وسلم وشر الأمور محدثاتها وكل محدثةٍ بدعة وكل بدعةٍ ضلالة وكل ضلالةٍ في النار.

الله أكبر الله أكبر ...لا اله إلا الله ...الله أكبر الله أكبر و لله الحمد

Kaum muslimin sidang jama'ah iedul fitri yang semoga di rahmati oleh Alloh…

Hari ini adalah hari di mana kaum muslimin di seluruh belahan dunia menggemakan suara takbir memuji akan kebesaran Alloh subhanahu wata'ala Mereka keluar berbondong-bondong ketanah lapang dalam rangka melaksanakan salah satu sunnah Rosululloh Shollallohu alaihi wasallam yaitu sholat iedul fitri yang di lanjutkan dengan penyembelihan binatang korban. Di belahan bumi sebelah barat tepatnya arah kita berkiblat ketika melaksanakan shalat, yaitu ka' bah telah berkumpul jutaan kaum muslimin dari berbagai suku bangsa dan warna kulit, mereka ruku'bersama , sujud bersama, dalam rang beribadah kepada Alloh tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Diriwayatkan dari Annas bin Malik bahwa pada suatu ketika Rosululloh Shollallohualaihi wasallam tertidur sejenak kemudian mengangkat kepalanya sambil tersenyum, lantas para sahabatpun bertanya: Wahai Rosululloh mengapa engkau tersenyum? Ia pun bersabda: إنه أنزلت علي أنفا سورة فقرأ إنا أعطيناك كالكوثر..........الخ

"Sesungguhnya baru saja turun kepadaku ayat: Sesungguhnya aku telah

memberikan kepadamu Al-kautsar, maka sholatlah dan menyembelihlah"

Kemudian Rosululloh bertanya kepada sahabatnya: " Tahukah kalian apa itu alkautsar? Mereka menjawab Alloh dan Rosulnya yang lebih tau. Beliau bersabda :

هو نهر أعطانيه الله ربّي عزوجل في الجنة عليه خير كثير ترد عليه أمتي يوم القيامة أنيته كعددالكواكب

"Dia adalah sungai yang Alloh berikan kepadaku di sorga padanya terdapat kebaikan yang banyak yang akan di datangi oleh Ummatku dan padanya terdapat bejana yang jumlahnya laksana bintang yang bertaburan di langit"

فصل لربك وانحر

Di dalam addurrul mansur fi tafsiiril ma'tsur yang di karang oleh abdurrohman jalaluddin as-suyuty menukil perkataan qotadah bahwa yang dimaksud dengan ayat ini adalah: Sholatlah Iedul Adha lantas sembelihlah binatang Qur'ban.

Allohu akbar, Allohu akbar walillahilhamd

Kaum muslimin sidang jama'ah Iedul Adha yang semoga di rahmati oleh Alloh…

Hari iedul adha adalah hari di sunnahkannya berqur'ban. Dari A'isyah Rodiallohuanha berkata bahwa Rosululloh Saw bersabda:

ما عمل أدمي من عمل يوم النحر أحب الى الله من إراقة الدم

Tidaklah seorang anak adam melakukan suatu amalan yang lebih di cintai oleh Alloh pada hari Adha kecuali meneteskan darah binatang Qur'ban

Di dalam hadits lain di sebutkan bahwa Rosululloh bersabda:

من وجد سعة ولم يضحي فلا يقربن مصلناهذا

Yang artinya:" Barangsiapa yang mendapatkan keluasan harta namun ia tidak mau berkorban maka janganlah mendekat ke tempat sholat kami ini".

Dengan berkorban kita bias membantu sesama kaum muslimin, dan si si lain dengan berqur'ban akan mengingatkan kita terhadap kisah kholilulloh Ibrohim alaihissalam dan anak beliau Isma'il dalam rangka menta'ati perintah Alloh Swt.

Ibrohim alaihissalam adalah seorang hamba yang sholeh di lahirkan di daerah Baghdad Irak. Semenjak di pilih oleh Alloh untuk menjadi nabi, Beliau menyeru kaumnya untuk beribadah kepada Alloh dan menjauhi perbuatan syirik yaitu menyembah selain Alloh. Ia datang kepada ayahnya untuk menda'wahinya namum ayahnya pun menolak, demikian pula kaumnya. Bahkan dikarenakan kebencian mereka terhadap da'wah Ibrohim mereka sepakat untuk membakarnya hidup-hidup, tidak ada daya bagi ibrohim kecuali hanya mengucapkan " Hasniyalloh wa ni'mal wakiil ". Hingga terjadilah sebuah mu'jizat, Alloh menyelamatkannya dari kobaran api tersebut. Alloh berkata kepada api yang menyala sebagaimana di abadikan di dalam al-qur'an

كوني بردا وسلاما علي إبراهيم

"Jadilah kamu dingin dan penyelamat atas Ibrohim"

Maka berubahlah api tersebut menjadi dingin dan akhirnya ibrohimpun selamat dari bahaya itu. Didalam kitab qososul anbiya' di sebutkan bahwa setelah sekian lama beliau menyeru kaumnya namun tidak ada yang menerima seruannya kecuali nabi luth dan istrinya sarah maka beliaupun berhijroh ke daerah yang bernama haroon. Sembari mengeluarkan pernyataan yang di abadikan di dalam alqu'an:

قد كانت لكم أسوة حسنة في إبراهيم والذين معه إذ قال لقومه إنا برءاء منكم ومما تعبدون من دون الله كفرنا بكم وبدا بيننا وبينكم العداوة والبغضاء أبدا حتى تؤمنو بالله وحده

Sungguh telah terdapat suri tauladan yang baik pada Ibrohim dan orang orang yang bersamanya ketika mereka mengatakan kepada kaumnya, sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan dari apa-apa yang kalian sembah selain Alloh dan nampak antara kami dan kalian permusuhan sampai kalian beriman kepada Alloh semata. (Al-Mumtahanah : 4)

Kemudian ia pula pernah melaksanakan perjalanan ke daerah palestina. Setelah beberapa waktu bertempat tinggal di tempat ini di karenakan terjadi musim paceklik, iapun berhijroh ke Mesir. Disini ia bertemu dengan fir'aun. Fir' aun adalah julukan bagi raja-raja mesir dan bukan nama seseorang, sehingga Fir'aun pada masa nabi Ibrohim itu berbeda dengan fir'aun pada masa nabi musa.Ketika itu terjadilah suatu cobaan yang menggoda Iman, yaitu Fir'aun tertarik terhadap istri Ibrohim sarah dan senantiasa membuat tipu daya agar supaya sarah menjadi miliknya. Sarahpun senantiasa berdo'a kepada Alloh agar di selamatkan dari godaan tersebut. Hingga akhirnya fir'aunpun tak mampu lagi mempengaruhi keimanannya, ia pun merasa bersalah dan menghadiahkan kepada sarah sejumlah binatang ternak dan beberapa orang budak. Setalah kejadia itu Ibrohim dan sarah segera kembali kedaerah asalnya. Sarah ketika itu telah lanjut usia namun belum juga di karuniai anak, maka pada suatu ketika ia berkata kepada Ibrohim "Wahai Ibrohim sesunggunya aku telah lanjut usia namun kita belum juga di karuniai seorang anak, aku kasihan terhadap dirimu maka bagai mana kalau sekiranya engkau menikahi saja budak saya yang bernama hajar? mungkin saja darinya engkau akan bisa mendapatkan seorang anak". Ibrohim pun menerima tawaran tersebut dan menikahi hajar. selang beberapa waktu hajarpun hamil dan melahirkan seorang anak bernama Isma'il. Makin hari rasa cemburu sarah terhadap hajarpun mulai tumbuh dan membakar perasaannya hingga pada puncaknya sarah meminta agar menjauhkan hajar dari pandangannya. Ibrohimpun membawa hajar dan Isma'il yang ketika itu baru berumut 3 bulan, menyusuri perjalanan selama satu bulan hingga sampailah mereka kesebuah tempat yang bernama makkah. Namun ketika itu makkah adalah daerah yang tandus dan tak berpenghuni. yang ada hanyalah padang pasir membentang luas tanpa pepohonan dan sumber air. Ibrohim meninggalkan anak istrinya di tempat tersebut, seakan akan hajar tidak pecaya ketika Ibrohim hendak meninggalkannya, ia bertanya "hendak kemana engkau wahai Ibrohim? apakah akan engkau tinggalkan aku dan anakmu di tempat semacam ini.. Ibrohim pun tetap pergi tak menjawab, Hingga hajarpun berteriak lagi "Wahai Ibrohim apakah Alloh yang memerintahkanmu semacam ini? ya..allohlah yang memerintahkan..! Mendengar jawaban itu hajarpun tak menanyainya lagi karena ketaatan dia kepada perintah Alloh dan ia sangat yakin kalau Alloh tidak akan menelantarkannya.

Selang beberapa hari semenjak kepergiah Ibrohim makanan dan minuman yang di tinggalkan oleh ibrohimpun mulai berkurang dan akhirnya habis. Milihat anaknya yang mulai kehausan hajarpun berlari-lari kecil ke daerah shofa, berharap ada orang yang lewat di daerah sana, namun tak ada seorangpun. ia melihat kebelakang ke daerah marwa dan berlari-lari kecil berharap ada orang yang bisa menbantunya namun tak seorangpun yang ada. sampai ia ber bolak balik hingga 7 kali, itulah penyebab di syari'atkannya sa' yi lari lari kecil bagi para jamaah haji dari shofa dan marwa sebanyak 7 kali. Hingga akhirnya terjadilah suatu keajaiban yaitu munculnya sumber air zam-zam, para pedagang yang melintasi da'erah tersebut meminta air dan menukarnya dengan makanan, dan lama kelamaan banyak manusia yang bertempat tinggal di tempat itu.

Setelah bertahun-tahun meninggalkan anaknya di lembah tersebut ibrohim pun mengunjunginya, dan betapa terkejutnya ia ketika menyaksikan daerah yang dahulunya tandus tak berpenghuni namun kini menjadi suatu tempat yang subur dan mulai ramai di huni oleh manusia. Setelah berjumpa dengan anak dan istri yang telah lama berpisah Alloh ingin kembali menguji keimanan Ibrohim dan Isma'il:

فلما بلغ معه السعي قال يا بني اني ارى فى المنام أني اذبحك فانظر ماذا ترى( )قال يا ابت افعل ما تؤمر ستجدني ان شاءالله من الصابرين( ) فلما أسلم وتله للجبين وناديناه أن يا ابراهيم ( ) قد صدقت الرؤيا انا كذالك نجز المحسنين ( ) ان هذا لهو البلاءالمبين ( ) وفديناه بذبح عظيم

Alloh memberikan wahyu kepada Ibrohim agar menyembelih Ismail,"wahai anak ku aku bermimpi dalam tidur bahwa aku menyembelih dirimu, maka bagai mana menurut pendapatmu.? Ismailpun menjawab: wahai ayahku laksanakanlah apa yang di perintahkan oleh Alloh niscaya engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang bersabar. Subhanalloh...tanpa rasa gentar demi melaksanakan perintah Alloh ismail pun rela mengorbankan nyawanya sekalipun demi mentaati perintah Alloh. dan ketika ismail telah pasrah untuk di sembelih dan telah di baringkan di atas tanah maka Alloh menyeru wahai ibrohim...sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan bagi orang-orang yang berbuat baik..sesungguhnya ini adalah merupakan cobaan yang nyata,maka Alloh mengganti Ismail tersebut dengan Dzabhin Adzim.., di dalam tafsir ibnu katsir di sebutkan bahwa yang di sebut dengan dzabhin adzim adalah "kambing"

Allohu akbar..2x walillahilhamd

Kita sebagai orang mengaku islam maka seharusnya mengambil contoh kepada nabi ibrohim, Nabi ibrohim merupakan salah satu potret bagimana seharusnya seorang manusia menghambakan dirinya kepada Alloh, Ibrohim sadar bahwa hidup ini dalam rangka untuk beribadah kepada Alloh " Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaku".Ibrohim berusaha mencari kebenaran dan setelah mendapartkannya ia menyeru manusia untuk menyembah hanya kepada Alloh, ia menda'wahi ayah dan kaumnya sampai pada titik terakhir ketika mereka tidak mau menerima da'wahnya, iapun menyatakan berlepas diri dan permusuhan ke pada mereka

قد كانت لكم أسوة حسنة في ابراهيم والذين معه اذ قال لقومه انا برءاء منكم ومما تعبدون من دون الله كفرنا بكم وبدا بيننا وبينكم العداوة والبغضاء ابدا حتى تؤمنو بالله وحده di ayat lain Alloh subhanahu wata'ala berfirman "Sekali kali kalian tidak akan mendapatkan orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhir itu akan berkasih-kasihan dengan musuh-musuh Alloh, meskipun mereka adalah bapak-bapak mereka atau anak-anak mereka atau saudara mereka atau keluarga mereka "

Allohu akbar...2x walillahilhamd

Suri tauladan ke dua yang perlu kita ambil dari kisah Ibrohim adalah, bagai mana istri beliau hajar ibunda ismail lebih mengutamakan untuk mentaati perintah Alloh daripada hidup dengan kemewahan dan berbelimang dengan harta, kalau tidak demikian niscaya hajar tidak akan rela untuk bertempat tinggal di daerah yang tandus, dan tak berpenghuni tersebut, akan tetapi sarah sadar dan seharusnya kita pula sadar bahwa kehidupan di dunia ini bukanlah untuk bermewah-mewahan akan tetapi untuk menyiapkan bekal berupa amal sholeh untuk menuju kehidupan yang kekal dan abadi yaitu kehidupan akhirat

Sidang jama'ah iedul adha yang semoga di rahmati oleh Alloh

Hidup kita di dunia ini hanyalah sementara, standar rata-rata umur manusia itu hanyalah 60 th, hitunglah...mungkin telah sepertiga umur telah kita lalui, atauka mungkin telah setengah umur satandar kita lalui, atau kah mugkin kita telah mencapai umur 60 tahun yang menanti datangnya ajal yang sebentar lagi akan menjemput kita..? ketehuilah bahwa ajal akan segera menjemput kita dia akan datang kepada kita antara siang dan malam, bila tidak siang maka dia akan menjemput kita pada malam hari...setelah itu kita akan menuju kehidupan yang panjang pada perjalanan akhirat itu tidak berharga lagi harta yang kita kumpulkan di dunia," Ketika anak adam mati maka akam mengiringinya kekuburan tiga hal: ahluhu wa maaluhu wa ajaluhu, makan kembali lah yang dua dan tinggal lah yang satu, maka kembalilah harta dan keluarganga dan tersisalah amalnya. oleh karena itu janganlah kita mengorbankan kehidupan dunia kita demi sedikit ke nikmatan dunia..! dan tidaklah kenikmatan dunia itu di bandingkan dengan akhirat kecuali hanya sedikit.

contoh ketiga yang bisa kita ambil dari kisah di atas adalah bagaimana pengorbanan isma'il, ia rela mengorbankan nyawanya sekalipun dalam rangka menta'ati perintah Alloh. Namun bagaimanakah dengan kaum muslimin pada saat sekarang ini...? Marilah kita mengintropeksi diri kita masing-masing. Sudahkah kita rela mengorbankan sesuatu yang lebih remeh dari pada nyawa kita yaitu harta..? sudahkah kita berzakat...sudahkan kita bershodaqoh di jalan Alloh dan membantu orang-orang yang tidak mampu..?ataukah mungkin kita adalah orang-orang yang menumpuk-numpuk harta seakan akan harta itu akan di bawa mati...?naudzu billah..tsumma naudzu billah...sudahkah kita rela mengorbankan sebagian waktu kita untuk memenuhi panggilah sholat ketika adzan di kumandangkan...?ataukah kita termasuk orang-orang yang menyia nyiakan sholat...?" Antara seseorang dan kekafiran adalah meninggalkan sholat barang siapa yang meninggalkannya maka ia kafir" Hr.Ahmad....

Kaum muslimin yang semoga di rahmati oleh Alloh.

di akhir khutbah ini saya mengajak kepada diri saya pribadi dan jama'ah sekalian untuk menjadikan momentum iedul adha ini sebagai sarana yang bisa menyadarkan kita tentang hakikat kehidupan dunia dan untuk apa kita hidup di dunia....

marilah kita berdo'a kepada Alloh

الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَعَلَىخُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِمْ وَطَرِيْقَتِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَ انْصُرْهُمْ علَىَ عَدُوِّكَ وَ عَدُوِّهِمْ. اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَ يُكَذِّبُوْنَ رُسُلَكَ وَ يُقَاتِلُوْنَ أَوْلِيَاءَكَ. اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَ زَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَ أَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لَا تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الظَّّالِمِيْنَ.

اَلَّلهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَ أَصْلِحْ لَناَ دُنْيَانَا الَّتِي فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ.

الَّلهُمَّ ارْزُقْنَا قَبْلَ اْلَمْوتِ تَوْيَةً وَعِنْدَ الْمَوْتِ شَهَادَةً وَ بَعْدَ الْمَوْتِ رِضْوَانَكَ وَ الْجَنَّةَ. اللَّهُمَّ أَحْيِنَا مُؤْمِنِيْنَ طَائِعِيْنَ وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ تَائِبِيْنَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأّلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَ الْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَ الْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَ النَّجَاةَ مِنَ النَّارِ. اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الأَخِرَةِ.

اللَّهُمَّ ارْفَعْ رَايَةَ الْإِسْلَامِ فَوْقَ الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى وَأَخْلِصْهَا مِنْ أَيْدِي الْيَهُوْدِ وَ النَّصَارَى اللَّهُمَّ احْفَظِ الْعُلَمَاءَ الْعَامِلِيْنَ الْمُخْلَصِيْنَ وَ قُوَادَ الْمُجَاهِدِيْنَ وَ ثَبِّتْهُمْ عَلىَ مَنْهَجِ نَبِيِّكَ وَ السَّلَفِ الصَّالِحِيْنَ وَ اهْدِهِمْ سَبِيْلَ الْهُدَى وَ الرَّشَادِ وَوَفِّقْهُمْ لِلْحَقِّ وَ مُتَابَعَتِهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَ تَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَ لَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَ لَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَ اغْفِرْ لَنَا وَ ارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ بِالْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

0 komentar: